Kejadian jatuhnya Marc Marquez di lap ke-16 gelaran MotoGP seri ke-5 di Le Mans (8/5), Prancis memunculkan tudingan akselerasi Honda RC213V payah. Marc Marquez pun mengakui Honda kalah akselerasi dari Ducati, Yamaha dan Suzuki.
“Begitulah kejadiannya karena Honda kalah akselerasi. Tetapi kami yakin mampu mengimprovenya. Saya tahu Honda sedang berusaha sekuat tenaga. Dan saya yakin, motor kami akan menjadi yang terbaik,” ucap Marc Marquez.
Jika dilihat dari statistik, Marquez start dari posisi ke-2, namun ia tercecer pada posisi ke-4 hingga lap ke-6. Ia terus memaksa untuk menyodok Iannone dan Dovizioso di posisi berikutnya. Ini jadi bukti Honda kalah akselerasi dari merek lain. “Secara mental memang mengganggu ketika di trek lurus kamu tidak bisa mengikuti akselerasi mereka,” ungkap Marc.
Seperti diketahui di tikungan ke-5 lap ke-16 Marc terjatuh. “Kecewa iya. Pasti akan terjadi jika kamu kehilangan waktu banyak karena akselerasi payah. Kamu harus titik pengereman untuk memendekkan jarak. Dan ini terus terjadi hingga 28 lap terus menerus, dan mudah sekali untuk terjadi kesalahan. Karena pengereman seperti itu seperti tak terkontrol, hanya feeling dan jari kamu saja yang mampu mengontrolnya,” tutup Marc. (www.motorplus-online.com)