Agung Prayitno dari JGP Motorcycle, bikin inovasi baru yang nabrak pakem. Lazimnya skubek kalo ingin larinya lebih kencang dibore up plus stroke up. Tapi, bore up enggak berlaku untuk skubek Suzuki Skywave garapan Agung. Malah, Agung rombang abis Suzuki Skywave dibikin jadi dua silinder v-twin dengan dapur pacu 250 cc.
"Sementara ini kejar suaranya bor. Belum fokus performa. Apalagi part-part masih standar semua,” terangnya
Pria yang berdomisili di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini kasih tau, kalau total biaya yang dikeluarkannya mencapai Rp 12 juta. “Sejauh ini waktu dijajal jalan, larinya enak dan lebih kuat tarikannya,” aku owner bengkel JGP Motorcylce yang buka praktek di Ruko Pasar Cidodol, Jakarta Selatan ini. Penasaran kan? Yuk, langsung tengok ubahan mesinnya!
DUA MESIN JADI SATU. Untuk mengubah mesin Suzuki Skywave jadi dua silinder model V-Twin, Agung mengaku pakai dua mesin Skywave. Namun bukan ditempelin jadi satu, melainkan satu mesin diambil beberapa komponennya. Nah, yang dilakukan Agung memodifikasi kruk as salah satu mesin, agar bisa dipasang dua setang seher.
“Setang sehernya lupa pakai punya apa itu. Soalnya nemu di bengkel. Tapi, stroke-nya masih sama dengan standarnya yaitu 55,2 mm. Tapi, yang ini lebih tipis supaya tidak ada perubahan di engine mountingnya, langsung plek. Sementara seherya juga masih pakai diameter 53,5 mm,” terangnya.
KUSTOM RUANG CRANK CASE. Agar bisa ditanam dua silinder V di Suzuki SkyWave, mengkustom ruang crank case untuk dudukan blok dan head silinder tambahan. Bagian atas ruang crankcase digroak lebih dulu, lalu dicor ulang alumunium dan dibentuk jadi dudukan untuk silinder kedua. “Tapi, pemasangan blok baru ini mengorbankan posisi dinamo starter. Harus dipindahkan ke bawah,” tambah Agung.
DOBEL RANTAI KETENG. Karena sudah menganut dua silinder, Agung harus membuatkan mekanisme penggerak kem untuk silinder kedua. “Pasang gigi sentrik tambahan untuk rantai keteng kedua, buat gerakin kem di head silinder tambahan. Yang paling ribet lagi bikin sirkulasi oli barunya. Sekarang kapasitas olinya ditambah jadi 1,8 liter,” tutur Agung.
KARBURATOR. Karena silinder sudah jadi kembar, sistem pengabut bahan bakarnya juga dibikin kembar. “Karburatornya pakai standar dua biji. Setingan spuyernya juga standar, pilot jet 12,5 dan main jet 130,” terangnya.
CVT. Untuk bisa ngimbangin tenaga dan torsi mesin yang meningkat drastic, CVT turut dimodif. “Kemiringan permukaan pulley depannya dipapas sedikit sekitar 0,5°, supaya belt-nya lebih cepat naik. Selain itu sekarang roller dibikin lebih berat dengan pakai ukuran 17 gram rata,” tutup Agung.
DATA MODIFIKASI
Roller : Honda Vario 125
Puli depan : Custom jadi 14,5°
JGP Motorcylce : 0822-2646-4613 (www.motorplus-online.com)