Derat pentil ban memang jarang terjadi kerusakan pada bagian ini. Hanya saja jika ada perlakuan yang tidak wajar bisa merusak derat pentil ban yang akhirnya terjadi bocor halus.
“Biasanya terjadi kerusakan jika terlalu sering buka tutup pentil, atau bisa saja karena drat masih belum terpasang benar tapi dipaksakan yang membuat drat menjadi sleg (rusak),” ungkap Muhammad Udin dari Planet Ban Sidoarjo, Jawa Timur.
Masih menurut Udin, sebetulnya ketiga hal tersebut bisa dideteksi dengan menggunakan air untuk mengetahui kebocoran pentil.
“Biasanya tukang tambal ban pinggir jalan memakai ludah atau air untuk mendeteksi kebocoran pentil. Kalau setelah diberi air mengeluarkan gelembung itu tandanya pentil sedang bermasalah atau rusak,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)