Berbeda dengan Honda yang lebih dulu mengaplikasi oli dengan SAE encer. Oli-oli tersebut dapat menyebar karena adanya perputaran komponen mesin dan juga dibantu dengan pompa oli mesin. Tingkat kepresisian pembuatan part akan semakin baik dari sisi toleransinya.
“Semakin encer oli, tekanan dan volume oli makin banyak yang terdistribusi ke semua komponen. Kemudian masuk ke bagian yang paling sempit dengan merata. Bila oli mesin yang dipakai semakin kental, akan berlaku kebalikannya,” lanjut Wedijanto Widarso, GM Technical Service Division PT Astra Honda Motor. (www.motorplus-online.com)