Untuk magnet Yamaha R25 yang dipakai Franky Soetiono, mengandalkan standar. Tapi, pengapian Yamaha R25 yang menang di kelas Comm A Yamaha Sunday Race seri II sudah dimodifikasi.
“Magnetnya, diambil sekitar 2 mm. Beratnya total hanya sekitar 900 gram dari standarnya yang 1.200 gram,” tambah Budi Rahman alias Boday.
Mengimbangi pengapian Yamaha R25 yang sudah dimodifikasi, dipakai ECU aRacer RC2 berikut data loggernya.
“Timing pengapiannya, dari rpm 3.000 – 9.000 diset 38°. Setelah itu turun perlahan, mulai dari 9.000 – 16.000 rpm diset menjadi 34°. Untuk AFR-nya, diset di 12,5 : 1,” lanjut Boday yang juga ber-kolaborasi dengan SMF PRO di Jl. Bangun Cipta Sarana, blok E1, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Throttle body standarnya kena reamer menjadi 33,9 mm, setelah itu injektornya diset menyemprot 160 cc/menit. (www.motorplus-online.com)