Sebanyak 125 peserta bersaing di sesi slalom course ajang Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AHSRIC) 2016. Hari ini hari kedua penyelenggaraan Astra Honda Safety Riding Instructor Competition yang dipentas di Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Batam (16-18/5). Para peserta Astra Honda Safety Riding Instructor Competition 2016 ini memperebutkan tiket ke Jepang.
Mereka berebut tiket ke Jepang untuk mengikuti kompetisi instruktur safety riding tingkat internasional di Jepang. Nantinya, mereka akan bersaing dengan para instruktur safety riding Honda dari negera-negara lain.
"Dengan adanya kompetisi ini, kami dapat melakukan evaluasi terhadap program yang sudah berjalan selama sepuluh tahun ini. Dengan evaluasi tersebut, kami juga bisa meningkatkan standar program safety riding serta kualitas para instruktur kami," ujar Margono Tanuwijaya marketing director PT Astra Honda Motor (AHM).
Mereka yang berhasil rebut tiket ke Jepang ini tentunya para instruktur yang berhasil mengumpulkan nilai tertinggi di AHSRIC Batam ini. Nantinya, mereka akan bersaing di Jepang untuk terjun di kategori motor 125 cc, 400 cc dan 750 cc.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, tak hanya instruktur safety riding dari para dealer dan main dealer Honda se-Indonesia saja yang ikut di ajang AHSRIC. Tapi, para instruktur dari anggota komunitas Honda juga. Termasuk pria dan wanita. Bahkan, ada juga mantan pembalap era 2000an yang ikut bertarung mewakili kategori komunitas yaitu Fendrik Alam dari Koentoel Soeroboyo. "Enggak mudah untuk bersaing di ajang ini. Karena berbeda dengan balap. Butuh teknik berbeda," sebut Fendrik yang meraih waktu sekitar 53 detik di slalom course. (www.motorplus-online.com)