Riset yang dilakukan tim Pusaka Kiks Creampie Jogjakarta ini update untuk balapan drag bike. Yamaha Vega dicangkok teknologi injeksi di motor yang aslinya pakai karbu ini. Yamaha Vega yang pakai injeksi ini turun di Kejurnas drag bike seri 2 di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Jokinya Kiki Codet.
Memang, Yamaha Vega yang pakai injeksi ini belum terlihat best time yang ditorehkan di kelas Bebek Tune up 130 cc. Sebab, sang joki kedapatan jump start lantaran belum mengenal karakter dari Vega injeksi tersebut. “Tenaga dan akselerasinya berbeda dari versi karbu yang selama ini dipakainya. Tapi jelas lebih bagus,” buka Agus Tri Pamungkas, aktor dibalik korekan motor ini.
Seperti apa ubahan yang dilakukan pada motor berkelir kuning tersebut? Berikut penuturan dari pria yang lebih akrab disapa Kikiex ini.
Camshaft atau noken as dibentuk ulang untuk mendapatkan buka tutup katup sesuai dengan yang diharapkan. Dengan mematok durasi 276 derajat, katup masuk dibikin membuka di 33° sebelum TMA dan menutup 63° setelah TMB.
“Untuk katup buang durasinya sama, membuka 63° sebelum TMB dan menutup di 33° setelah TMA,” terang mekanik yang mangkal di Jl. Kebun Raya 29, Jogjakarta INI. Lift kedua katupnya dibentang setinggi 9,3 mm. “Biar klep gak floating di rpm tinggi, diimbangi dengan kualitas spring valve keluaran AHRS yang lebih keras,” beber Kikiex.
Agar akselerasi gak ngedrop, rasio transmisi dibuat closed. Rasionya diracik ulang dengan perbandingan gigi I : 13/33, II : 19/31, III : 19/25 dan IV : 20/23. “Untuk final gir kita pasangkan 13/34 buat menjaga motor tidak terlalu liar saat start,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)