Sistem supplai bahan bakar injeksi yang dipasang di Yamaha Vega milik tim drag bike Pusaka Kiks Creampie Jogjakarta memanfaatkan beberapa produk. “Untuk ECU, andalkan produk lokal, yakni BRT Juken 3 Turbo. Throttle body (TB) pakai yang berdiameter 32 mm,” beber buka Agus Tri Pamungkas, si tunner Yamaha Vega drag bike injeksi.
Sementara beberapa sensor injeksi memanfaatkan punya motor injeksi Yamaha, seperti TPS dari YZF-R15, serta beberapa sensor lainnya. Sementara rotornya pakai kustom dengan jumlah tonjolan atau pick up pulser sama kayak R15. Bobotnya dibikin 600 gram saja.
Komponen penyemprot bahan bakar atau injektor, juga pakai produk BRT. “Untuk injektor pakai dobel, untuk injektor satunya dipasang terpisah menghadap moncong velocity stack di ujung TB,” beber pria yang juga buka kursus mekanik balap ini. Tapi, lanjut Kikiex, di event kemarin baru satu yang diaktifkan, karena belum ketemu setingan yang pas.
Dalam mengeset kompresi mesin, Kikiex tidak berpatokan pada rasio, melainkan berdasarkan tekanan. Ia memator tekanan kompresi cukup tinggi, yakni sebesar 15,2 bar. Kompresi segitu didapatkan dengan memakai piston Daytona berdiameter 55,25 mm, serta pemapasan head sebanyak 0,8 mm. “Kompresi setinggi itu memaksa bahan bakar pakai bensol,” sambungnya. (www.motorplus-online.com)