Terlepas dari jebolnya mesin Yamaha YZR-M1 yang digunakan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Honda juga punya masalah besar pada mesin RC213V. Terlihat jelas bagaimana lemahnya tenaga mesin RC213V saat Lorenzo berhasil menyalip Marc Marquez di trek lurus Mugello. Sesuatu hal yang sulit ditemui beberapa tahun kebelakang. Bahkan, Direktur Teknik HRC (Honda Racing Corporation) akui mesin Honda tahun ini bermasalah.
"Mesin baru kami memang berperilaku tidak seperti yang kami harapkan. Musim sudah berjalan. Itu terlalu terlambat untuk bereaksi atas keadaan ini," ucap Takeo Yokohama, Direktur Teknik HRC.
Wajar saja kalau direktur teknis HRC akui mesin Honda bermasalah. Sebab, ada ubahan radikal yang dilakukan Honda pada mesin tahun ini. Terutama, pada penggunaan crankshaft yang bekerja counter rotating. Ini mirip yang diaplikasi Yamaha dan Ducati. Namun sayangya, teknologi ini justru tidak berfungsi optimal di mesin Honda.
"Sekarang kita fokus pada pengetesan di bulan November, Februari dan Maret. Jika anda gagal terutama dalam bagian mesin, anda akan membayar kegagalan itu selama sisa musim seperti saat ini," ucap Marquez. (www.motorplus-online.com)