Race 2 kelas supersports 600 cc seri 3, Asia Road Racing Championship (ARRC), Suzuka, Jepang, 4-5 Juni 2016 berlangsung kering. Padahal sebelum itu atau di pagi hari, lintasan masih diguyur hujan. Dan saat race digelar atau tepat pukul 15:12 waktu Jepang atau 13:12 WIB, kondisi lintasan sudah kering.
Ketika sesi warm up digelar pagi, Dimas Ekky Pratama (20) dan Gerry Salim (31), pembalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT) pede atau percaya diri bermain di trek basah. "Setelah mendekati race, semua setingan final baru ditentukan. Karena sebelumnya sudah dibikin siap melahap trek basah," beber Anggono Iriawan, Manager Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) pagi saat sesi pemanasan atau warm up.
Paling menentukan adalah soal pemilihan jenis kompom ban. Terlebih ketika race sudah akan berlangsung, lintasan belum kering. Atau belum sepenuhnya diserap aspal. Sementara hujan sudah berhenti total.
Gerry yang di lap awal sempat mangkal di posisi empat, terus mundur hingga akhirnya finish di urutan 10. "Waktu race 1 pakai ban depan-belakang medium. Sementara race 2, depan medium, belakang soft. 7 lap awal oke, setelah itu menurun drastis," beber Gerry.
Beda halnya dengan Dimas yang akhirnya harus puas finish di urutan ke-6. Pas start rada tertahan hingga dirasa kurang maksimal d awal. "Soal pemilihan ban tidak ada masalah meski ada gejala spinning," tegas Dimas dengan semangat Satu Hati. (www.motorplus-online.com)