Find Us On Social Media :

Catatan MotoGP Seri VII, Catalunya

By Motorplus, Minggu, 5 Juni 2016 | 21:23 WIB
()

Jelang start MotoGP seri Catalunya, Spanyol (5/6), sinar mentari tak kunjung meredup. Malah, bersinar lebih terang. Efeknya, suhu udara pun beranjak naik. Memang suhu di Montmelo tak sepanas biasanya suhu di Jakarta yang bisa sentuh di atas 30 derajat Celcius. Di Catalunya, hanya 30 derajat. Tapi, hal ini membuat para pembalap kudu putar otak buat tentukan pilihan ban. Medium atau Hard!

Untuk pembalap yang start dari barisan terdepan, hanya Dani Pedrosa yang aplikasi ban belakang Medium. Baik Valentino Rossi, Marc Marquez, Maverick Vinales dan juga Jorge Lorenzo pun tetap memilih kombinasi Hard depan dan Hard belakang.

Rossi fastest lap di lap 2, makin tajam di lap 4. Berada diposisi ke-3, namun The Doctor mampu menyusul Marquez di lap 5. Akhirnya, pertarungan terunda di Mugello hadir di Catalunya. Di lap 6 pun, Rossi susul Lorenzo di tikungan pertama. Layaknya 2009. Marquez juga susul Lorenzo di lap yang sama.

Sadar menang akselerasi, Rossi pun tak ingin Marquez mencuri angin darinya di trek lurus. Makanya, Rossi pun ambil sisi kanan dan Marquez di sisi kiri. Lorenzo makin melambat usai disusul Marquez. Seakan, ada masalah di ban atau pacuannya. Malah disusul Pedrosa pakai slip streaming. Bahkan, dilewati juga oleh Vinales di lap 11.

Sayang, Lorenzo jatuh akibat insiden benturan dengan Andrea Ianone di lap ke-18. Dengan jatuhnya Lorenzo dan gagal finish, kini poin klasemen semakin rapat.

Akhirnya, pertarungan yang ditunggu-tunggu kembali hadir di lima lap tersisa. Marquez mampu menyusul Rossi di tiga lap tersisa. Namun, dua lap jelang finish, Rossi kembali susul Marquez lewat cara slip streaming. Sayangnya, kesalahan di tikungan ke-7 yang dibuat Marquez bikin pertarungan menjadi kembali menjauh. Rossi pun finish di podium pertama dengan jarak 2,652 detik dari Marquez dan diikuti Pedrosa diposisi ketiga.

"Saya selalu berada di depan selama balap dan selalu berusaha untuk tercepat, tetapi sayangnya sulit untuk menjauh dari Marquez. Saya sadar, pasti akan berat pertarungan ini. Tetapi setelah dia berada di depan, saya tahu bahwa saya bisa. Akhirnya saya coba untuk mencipta gap kecil yang berguna untuk di lap terakhir. Sungguh salah satu pertarungan terbaik dalam karir balap saya," aku Rossi. (www.motorplus-online.com)