Sandy Agung, bos SND bikin inovasi baru untuk racing Indonesia. SND bikin lubang porting sudah tidak manual lagi, melainkan menggunakan CNC. Membuat lubang porting dengan CNC oleh SND, otomatis ukuran lubang porting lebih presisi. Apalagi jika mau diduplikat sudah pasti sama. Cukup bikin satu lubang porting yang sudah diflow ukuran cfm-nya, bisa dicopy ke head lain.
Ini yang membuat kencangnya motor yang satu dengan lainnya akan sama. Asalkan seting lainnya benar-benar sama. Menurut Sandy, mesin CNC yang digunakan untuk merancang lubang porting didatangkan dari Jerman. Ini yang menjamin kepresisian.
Ketika masih trial and eror, operatornya dari Bandung dibantu pihak produsen CNC. Sudah sukses dicoba di head Yamaha R25. Head R25 bisa dijadikan percobaan karena dianggap lebih ribet lantaran 2 silinder dan 4 klep. "Namun dari hasil trial masih ada yang kurang sedikit lagi. Akan diperbaiki," jelas Sandy yang masih di Tokyo ketika tulisan ini dibuat. (www.motorplus-online.com)