Dibuat semakin jauh jarak ground clereance. Caranya postur dibikin tinggi dengan pilihan ring roda besar. Seperti ring 21 inci pada depan dan belakang 18 inci. “Komponen pelek, comot milik Suzuki TS 125 dengan material pelat besi. Sedangkan teromol depan dari Honda Kharisma dan belakang hasil custom,” buka modifikator di Jl. Banyumas Km 5, Kalierang Rt 3/II, Selomerto, Wonosobo.
Mengimbangi postur roda yang tinggi, sokbreker dibuat nyaman. Namun tentunya juga tetap bisa terlihat apik secara visual. Tak salah jika Idun pakai sok depan Honda CRF 230 teleskopik, termasuk aplikasi sok belakang variasi dengan model tinggi. Karena mengacu pada model vintage, jadi memakai sepasang ajrutan keluaran YSS. (www.motorplus-online.com)