Hujan yang masih turun 40 menit jelang start MotoGP Assen, Belanda (26/7), bikin tim dan pembalap harus pintar pilih ban. Apalagi, Race Director memutuskan balap jadi wet race meskipun hujan reda sebelum start. Namun jika pertengahan balap sirkuit menjadi kering, pilih strategi ban intermediate bisa jadi bumerang. Karena ban ini tak akan bertahan dipakai sejak awal hinhga tak akan finish.
Maka itu, beberapa pembalap memutuskan untuk pakai ban tipe Rain. Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap yang aplikasi ban Rain dengan depan Rain soft dan Rain Hard belakang. Begitu juga dengan Andrea Dovizioso.
Selepas start, Rossi dan Dovi yang start bagus, mampu menjadi pembalap tercepat hingga lap kedua. Begitu juga dengan Andrea Iannone yang start dari urutan belakang mampu menempati urutan ke-12 di lap pertama. Menjadi menarik, Yoni Hernandez mampu mengambil alih posisi dari Rossi di lap kedua. Mungkin, karena dirinya mengaplikasi ban tipe Rain soft untuk ban depan dan belakang, jadi memiliki traksi ban ke aspal yang lebih baik. Terlebih, suhu udara di Assen 17 derajat Celcius.
Marc Marquez harus puas menjadi penonton di posisi kelima setelah disusul Petruci, sementara Lorenzo terus turun posisinya hingga ke rurutan 16 di lap ke-3. Menjadi menarik, karena Ducati mampu bicara lebih di trek dengan kondisi basah ini. Baik itu tim satelit atau factory. Hingga lap 5, Lorenzo drop ke posisi 18.
Di lap 8, hujan kembali turun. Padahal, sirkuit saat itu sudah mulai mengering dibagian racing line. Di lap 9, Dovi mampu menyusul Rossi dan bahkan membuat gap sekitar 1 detik lebih. Sayang di lap 10, Hernandez tak mampu pertahankan posisinya di urutan pertama. Dirinya kudu merasakan kerasnya aspal dan gravel di tikungan 1 alias R1.
Begitupun Iannone terjatuh di lap ke-12 di tikungan pertama. Padahal ia sudah diposisi ke-5 di depan Marquez. Hujan yang semakin deras pun membuat gap Dovi dengan Rossi dan Petruci serta Redding menjadi dekat. Giliran Petruci yang ambil alih pimpinan group di lap ke-13. Itu lantaran dirinya aplikasi ban rain soft untuk keduanya.
Lebatnya hujan yang turun pun membuat Race Director memutuskan untuk menghentikan lomba di lap ke-15. Tak sedikit pembalap yang kecewa dengan dihentikannya balap. Tapi, semua untuk faktor keselamatan.
Race pun ditunda hingga kondisi cuaca memungkinkan. Namun, jumlah lap yang ditempuh hanya 10 lap saja. (www.motorplus-online.com)