Tahun 2016 nampaknya menjadi tahun yang sulit untuk para pembalap MotoGP. Sebab, tahun ini pembalap MotoGP lebih sering jatuh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, legenda MotoGP Randy Mamola menyebutkan sedikitnya seorang pembalap terjatuh sekali dalam setiap seminggunya.
"Ini memang diluar kebiasaan. Jumlah pembalap yang jatuh lebih banyak jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jelas, ada masalah serius yang menjadi penyebab hal itu terjadi," sebut Mamola yang bilang terjatuh adalah hal wajar untuk seorang pembalap.
Randy menegaskan kalau penggunaan ban Michelin adalah penyebab masalah ini. Randy memaklumi karena Michelin memang baru kembali ke arena MotoGP. Masih butuh banyak waktu untuk memaksimalkan ban mereka. Selain itu, pembalap juga harus lebih banyak adaptasi dan menghilangkan feeling ban Bridgestone.
"Semua butuh waktu untuk bekerja. Kejadian di Belanda lalu juga karena minimnya tes yang dilakukan di kondisi hujan. Tidak ada pembalap yang mau melakukan tes di trek basah karena tidak ingin cedera. Itulah hasilnya, saat race ban tidak bisa bekerja dengan maksimal. Nanti Michelin akan kembali ke jalurnya," tutupnya. (www.motorplus-online.com)