Sejatinya Kawasaki D-Tracker diperuntukkan untuk kalangan penyuka motor dualpurpose yang lebih sering wara-wiri di perkotaan. Tapi, di tangan Mbah Bimo, builder Bimo Speed Kawasaki D-tracker jadi bisa main tanah.
Memang, dari segi performa, nyaris sama dengan saudaranya, KLX 150 yang memang trail tulen. Bedanya, D-Tracker punya kaki kecil karena memang buat di lintasan aspal. Sedang KLX lebih gede dengan ban model kembang tahu.
“Makanya Totok Budiman selaku pemilik D-Tracker keluaran 2012 ini keukeuh pengen rombak area kaki biar jadi trail tulen. Kepalang tanggung, beberapa perangkat kaki lainnya juga ikut dibenahi biar makin proporsional saat dibawa jalan di lintasan tanah dan terjal sekalipun,“ jelas Mbah Bimo, yang jadi perancang konstruksi kaki D-Tracker ini. (www.motorplus-online.com)