Karena regulasi MP5 melarang melakukan ubahan di bagian piston dan klep, maka Kendo memaksimalkan profil kem bawaan Honda New Sonic 150R. “Durasinya dibikin 260°, baik in maupun ex. Rinciannya gak hafal, karena kem ini benar-benar baru jadi. Tapi, yang jelas lift kem in-nya dibikin 8,7 mm dan ex 8,5 mm,” akunya.
Untuk bisa menaklukan sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta yang berkarakter rolling speed, rasio transmisi diset ulang Kendo. “Karena gigi I dan II standarnya terlalu enteng, maka saya bikin berat. Rinciannya gigi I pakai kombinasi 12/35 dan gigi II : 18/30. Sisanya masih standaran,” jelasnya.
Sebagai otak dari mesin milik Pradana Bobby, Kendo lebih andalkan produk dari aRacer tipe RC1. “Seting AFR-nya tidak terlalu menentu, karena trek Wonosari ini lumayan panas. Kira-kira bermain di angka 11,8: 1 sampai 12,8: 1,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)