Kaki-kaki salah satu unsur penting penunjang keselamatan dan kenyamanan. Makanya, cek kaki-kaki sebelum beli motor bekas sangat penting. “Kalau sobat beli motor dengan pelek jari-jari, mending langsung disetel agar gelaja speleng bisa hilang dan motor tetap stabil,” cetus Sarjono. Kemudian, cek kampas rem depan dan belakang.
Paling penting, lihat kondisi ban, apakah sudah botak atau belum. Cara mudah cek kebotakan ban, tinggal menarik garis lurus ke tengah ban di titik Thread Wear Idicator (TWI) yang ada di pinggir ban, menunjukan ban sudah botok, maka segeralah ganti, karena bikin licin.
Cek kaki-kaki sebelum beli motor bekas juga harus menyasar ke bagian sok depan dan belakang. Di sok depan, lihat as sok, apakah terjadi kebocoran sil dengan adanya oli yang keluar dari sok. Bila ini terjadi sudah saatnya ganti sil baru. Belilah oli sok sesuai yang dibutuhkan, pabrikan sudah menyediakan oli sok OEM.
Terakhir, cek kaki-kaki sebelum beli motor bekas adalah mengecek kondiri rantai dan gir. Bila gir kendor dan masih dalam angka 70% cukup dikencangkan. Sedangkan untuk skubek, sobat harus mengecek v-belt, bila kondisi v-belt sudah mulai retak, itu wajib diganti, menghindari putus di tengah jalan. Terakhir, lumasi area sliding shave menggunakan grease agar kembali lancar dan enggak geredek. (www.motorplus-online.com)