Karakter power mesin 2-tak bisa diatur lewat lebar squish di kepala silinder. Jika lebar squish di atas 50% dari lebar kepala seher, power mesin bagus di rpm bawah. Sebaliknya jika di bawah 45%, bagus untuk ngejar tenaga di rpm atas.
Paling pas lebar squish diset 45–55%, power mesin ngisi dari rpm bawah hingga mencapai rpm peak-power (tenaga terbesar). Contoh Yamaha F1Z-R standar diameter sehernya 52 mm. Trus misalnya lebar squish diseting 8 mm. Termasuk squish lebar atau sempit? Cara menghitung squish termasuk lebar atau sempit, bisa lihat di tabloid MOTOR Plus edisi 910 halaman 12 ya.
Namun yang perlu diperhatikan dalam menentukan lebar harus sesuai karakter jalan atau cara bawa pengendara. Jika maunya mengejar bawah, bermain 50% ke atas. (www.motorplus-online.com)