Bunyi ngelitik saat buka gas mendadak di putaran tengah dan lari motor agak nahan, bukan cuma disebabkan kompresi ketinggian atau timing pengapian terlalu maju. "Bisa juga disebabkan suplai bensin terlalu kering di putaran tengah," bilang Marsudi, tunner Stebo Racing Jakarta.
Kendala ini kerap ditemui di motor yang sudah diupgrade mesinnya. Meski di putaran bawah dan atas tidak ada masalah, lantaran ukuran spuyer (motor karburator) yang digunakan sudah pas.
Menurut Masdi, sapaan akrab Marsudi, ada kemungkinan itu karena profil jarum skep tidak sesuai permintaan mesin. Kalau di arena balap, mekanik kadang mengakalinya dengan mengganti jarum skep yang profilnya kurus di tengah, agar kabut bensin yang lewat celah antara nosel dengan jarum skep di putaran tengah, bisa lebih deras.
"Kalau kebetulan gak ada jarum skep dengan profil tersebut, bisa kustom jarum skep yang terpasang di karbu, dengan cara diamplas," lanjutnya.
Sebelumnya, jarum skep dipasang di ujung mata bor korek atau bor biasa, trus bor dinyalain sembari bagian batang jarum skep yang mau dikurusin ditempel ke amplas.
Namun, wanti Masdi, tandai dulu bagian batang jarum yang mau dikecilin pakai spidol dan sebagainya. "Waktu di putaran tengah itu, lihat posisi batang jarum skep yang keluar di ujung nosel, posisinya ada di mana. Nah, tandai bagian itu," terangnya.
Setelah ditandai, baru kemudian diamplas sedikit demi sediki sampai batang jarum skep agak mengecil. (www.motorplus-online.com)