Setelah pilih piston offset 1 mm, berat total seher Moto1 yang mulanya 100 gram, dibikin ringan jadi sekitar 90 gram saja. Caranya, tentu dengan dikerok di beberapa bagian. Diameter piston ini pakai 52 mm, sehingga kapasitas silinder naik jadi 114,6 cc.
Mendem total piston tersebut diseting 0,7 mm dari bibir liner saat di TMA (paking terpasang). Saat diburet, rasio kompresi terukur jadi 11,8 : 1. Dengan begitu, kitiran mesin ringan dan bisa teriak lebih tinggi.
Kepala silinder dijejali klep in 28 mm dan ex 23 mm dari BRT. Lubang masuk dikorek jadi 24,5 mm dan ex 24 mm. Buka-tutup klep, diatur kem berdurasi 278°, in dan ex. “LSA-nya 103°. Hitungan ini bikin power motor masih kuat di bawah dan lebih ‘jalan’ di atas,” tukas Dikatil panggilan akrabnya. (www.motorplus-online.com)