Cuaca di sirkuit GOR Satria kala berlaga, lumayan panas. Namun, Jupiter Z ini malah diseting karburator kering oleh Dikatil. Biasanya bila cuaca panas, dikasih setingan basah.
“Kita seting kering, karena motornya maunya seperti ini! Karburator Mikuni 24 kotak yang kami gunakan, main jetnya pakai 190 dan pilot jet 27,5,” tukasnya.
Menghadapi sirkuit dadakan Gor Satria tipe stop and go, Dika punya setingan khusus. Gigi I dibikin 13/34 mata, II : 16/28 mata, III : 19/26 mata dan IV : 23/28 mata. “Untuk final girnya 13/42 mata,” tutup pria asli Yogyakarta ini. (www.motorplus-online.com)