For your info, pacuan Asia Dream Cup menggunakan satu basis motor. Yaitu Honda CBR 250 1 silinder. “Semua harus seragam, ECU pakai keluaran HRC, knalpot pakai Endurance buatan Jepang. Tapi, kita bisa akalin di penggunaan gir, khusus sentul pakai ukuran 14-35,” tutup Ergus Oei, sembari bisikin ke Em-Plus best time motor ini di Sentul 1 menit 51,6 detik.
Bagian footstep ini juga enggak kalah pentingnya. Karena akselerasi di tiap perpindahan gigi selain ditentukan oleh ramuan girbox, juga oleh feel dan respon dari pembalap. “Kakiku pendek jadi butuh tuas presneling yang pendek juga, agar lebih enak pindah giginya,” ungkap Feri yang pakai nomor hoki 5 ini.
Di footstep model underbone bisa disetel. Salah satunya tuas persneling. Di tuasnya dilengkapi pengungkit yang bisa disetel. Bisa diputar untuk menyesuaikan panjang-pendek kaki pembalap. (www.motorplus-online.com)