Busi berfungsi memantikan campuran bahan bakar-udara. Butuh api busi gede dan kuat agar pembakaran sempurna. Ujung-ujungnya power besar dan hemat bahan bakar. Api busi gede dan kuat sangat dipengaruhi gap atau kerenggangan elektroda busi. Terlalu lama dipakai gapnya jadi longgar. Untuk itu perlu disetel ulang. Enggak perlu pusing, karena sobat bisa setel sendiri kerapatan celah busi.
Kerenggangan busi bisa diukur dengan fuller gauge. Alat ini bisa dibeli di toko alat-alat kunci perbengkelan. Menurut buku manual pabrikan, seperti Suzuki, kerenggangan atau gap busi idealnya 0,6 sampai 0,7 mm. Jangan dibikin kelewat sempit atau kelewat longgar, membuat api busi jadi kecil. Gas bakar susah terbakar dan boros bahan bakar (www.motorplus-online.com)