Salah satu yang istimewa di motor ini magnetnya. “Pakai keluaran YY Pang asal Malaysia yang ringan abis, beratnya cuman 450 gram,” yakin Ruhen sembari bilang standarnya Jupiter Z berat magnetnya itu di atas 800 gram.
Suplai listrik yang besar dari koil original Yamaha YZ125 diteruskan ke busi Denso Irridium U27. Kinerja pengapian ini diatur ‘otak’ yaitu CDI Digital berlabel BRT tipe I-Max 16 Step.
Klep merek EE diset jadi in 29 mm dan ex 24 mm sukses ditonjok noken as custom racikan Ruhen. Noken as ini punya rincian, klep isap membuka 37º sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 61º setelah Titik Mati Bawah (TMB). Sedang klep buangnya membuka 61º sebelum TMB dan menutup 37º setelah TMA. Dengan kata lain punya durasi kembar, 278°.
Untuk lift di sirkuit Sentul yang punya karakter rolling speed diseting di angka 9,3 mm. Overlap berada di titik 385º (in) dan ex 395º. “Dengan set up noken as demikian, tenaga motor jadi lebih ngisi untuk berlaga di Sentul,” tambah Ruhen lagi. (www.motorplus-online.com)