Dalam peranti penerus daya di skubek yang bernama Continous Variable Transmission (CVT), setidaknya ada dua jenis per di dalamnya. Yaitu per CVT yang berfungsi sebagai penekan plat bagian dalam, agar secondary sliding shave dapat merapat dan roda bisa berputar. Ada lagi spring clutch atau yang akrab disapa per kopling ganda, jumlahnya biasanya 3. Fungsinya mengatur bukaan kopling ganda agar mampu menggigit rumah mangkuk rumah kopling. Nah, buat angkat performa motor sobat bisa seting per CVT di motor matic.
Saat ini, di pasaran sudah banyak tersedia pilihan per CVT maupun per kopling ganda dari berbagai tingkat kekerasan. Namun mana yang harus sobat pilih untuk motor sobat? “Itu tergantung dari tujuan modifikasi CVT-nya terlebih dahulu, mau mengejar akselerasi atau top speed,” tukas Mukhtar Yusuf, punggawa bengkel 73 Racing yang sudah cukup lama ‘main’ skubek.
Cowok yang nengok kalau dipanggil Ute ini juga bilang, kalau biasanya motor-motor pabrikan mematok per CVT dan per kopling gandanya itu di angka 800 - 1.000 rpm. “Sebenarnya memahami karakter per di CVT itu mudah, semakin tinggi rpm sebuah per, maka semakin keras pegas tersebut. Efek akselerasi yang dihasilkan, akan lebih mengentak. Namun top speed biasanya agak turun,” papar Ute yang menjelaskan sedikit seting per CVT di motor matic. (www.motorplus-online.com)