Masih banyak hal sepele yang tidak cepat ditanggapi oleh kebanyakan bikers, setelah footrest kali ini ada di bagian stop lamp. Terlihat masih banyak bohlam lampu stop lamp yang sudah mati masih belum diganti. Awas kondisi stop lamp seperti ini bisa bikin celaka.
Stop lamp berfungsi untuk memberi tanda isyarat pada pengendara di bbelakan. Itu artinya lampu menyala ketika kita melakukan pengereman. Tapi jika lampu stop mati, pengendara belakang tidak tahu jika ada pengereman.
"Murah kok, sekitar Rp 10 ribu apa susahnya demi keselamatan pengendara. Ada baiknya jika kita mulai memperhatikan hal-hal kecil seperti itu," bilang Ilham Wahyudi Service General Manager PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ).
Gantinya juga tidak susah, tinggal buka baut dan mika stop lamp beres deh. Selain stop lamp mati ada juga beberapa bikers yang mengganti mika stoplamp merah dengan yang putih. Hasilnya lebih terang hanya saja bikin silau pengendara belakang tuh, ujung-ujungnya juga sama kecelakaan. "Kalau ganti mika ada baiknya bohlam juga diganti menurut fungsinya, stop lamp merah dan sein kuning baru masih aman," tambah Ilham.
Ilham juga menambahkan, posisi jari pada tuas rem juga membuat umur bohlam pendek. Secara tidak sengaja jati menekan tuas rem yang membuat stop lamp menyala selama perjalanan dan efeknya bikin tekor aki juga tuh. Sudah paham belum nih, mari berkendara safety riding yang aman. (www.motoplus-online.com)