Untuk mengatur power lewat squish, lebar muka piston dapat dihitung pakai rumus ¼ x 3,14 x D². Tinggal dihitung ¼ x 3,14 x 52² = 2.122,64 mm². Jika lebar squish 8 mm, dikalikan dua jadi 16 mm. Maka diameter piston (52) dikurangi 16 mm jadi 36 mm. Luas squish efektif dihitung ¼ x 3,14 x 36² = 1.017,36 mm².
Tinggal dikonvesri dalam presentese 1.017,36/2.122,64 x 100 = 48%. Maka lebar squish 8 mm termasuk kategori sedang alias enggak lebar, tapi juga nggak sempit (45-50%). Karakteristik tenaga mesin ngisi dari rpm bawah hingga peak power.
Namun yang perlu diperhatikan dalam menentukan lebar harus sesuai karakter jalan atau cara bawa pengendara. Jika maunya mengejar bawah, bermain 50% ke atas. (www.motorplus-online.com)