Mekanik balap pasti sering melihat oli berwarna hijau. Oli yang harganya 300 ribuan rupiah ini sudah lengket dengan mekanik balap resmi atau liaran. Oli apakah itu berwarna hijau? Terbuat dari daun atau lumut? Inilah misteri pelumas hijau.
Yap oli berwarna hijau yang dimaksud pasti lekat dengan sebutan 300V keluaran Motul. Pelumas ini jadi patokan Federal Oil dalam riset pelumas Racing. Diriset sampai Federal Oil Racing melebihi Motul 300V.
Pelumas hijau muncul juga di Kalimantan ternyata. Tapi, bukan merek Motul 300V. "Oli merek Arab," ucap Bang Jay alias Zaenudin yang bukan MZ tapi bos Eka Jaya Motor yang sering menangani tim-tim road race Kalimantan.
Oli merek Arab yang dimaksud Bang Jay bukan merek Arab. Tapi, ada tulisan Arab-nya. Namun sayang Bang Jay tidak sampai membaca detail merek pastinya apa. Atau jangan-jangan Bang Jay tidak bisa mengaji hihi... tapi dari namanya sih Bang Jay sudah pasti pandai mengaji walaupun bukan seorang ustad.
Kata Bang Jay, oli Arab di Kalimantan yang bukan pelumas oles ini harganya 170 ribuan rupiah. "Bagus untuk balap dan warnanya tidak cepat berubah," jelas lelaki asli Melayu Medan ini.
Pelumas hijau juga muncul di bengkel motor harian. Burin dari Mulia Motor di Poris Paradise Tangerang yang mempopulerkan. Dikenalkan pada konsumen motor harian. "Akhirnya banyak yang pakai dan permintaan," jelas Burin yang punya merek part Racing Erto.
Pelumas hijau racing dan harian beda merek ternyata. Kalau di racing merek Motul 300V dan Arab, di motor harian yang dimaksud Burin yaitu merek Adnoc. "Namun sayang salesnya sudah tidak jualan lagi merek Adnoc, padahal di bengkel saya banyak yang tanya," kesal Burin. Jengkel deh. Itulah tadi misteri pelumas hijau. (www.motorplus-online.com)