Awas pasang pen stroke bikin macet setang seher. Kejadian ini dialami Bejo pemilik Yamaha Mio yang distroke up hingga 3 mm. Telusur punya telusur laher bambu pen stroke Yamaha Mio-nya ternyata hasil proses laher ori dibelah menjadi dua.
"Kalau untuk pen stroke lebih dari 2,5 mm lebih baik menggunakan laher bambu belah aftermarket. Lebih aman untuk penggunaan harian. Tetapi kalau mengakali dengan cara laher bambu orisinil dibelah menjadi dua bisa beresiko stang piston macet," wanti Sunarso dari bengkel bubut Angga Korter.
Tapi untuk pengguna motor Suzuki Satria F150, yang ingin naik stroke lebih dari 2 mm bisa coba mampir ke bengkel bubut Apora Indo Perkasa di jalan Sukarjo Wiryopranoto No 5 RT 1 RW 2, Maphar,Tamansari,Kota, Jakarta Pusat.
"Di Apora sendiri untuk satria F150, biasanya yang naik stroke disarankan mengganti setang piston bawaan dengan punya Scorpio, dengan alasan lebih awet dan kuat. Dan di Apora menjual laher bambu belah original made in Apora atau kalau sudah terlanjur beli bisa juga bawa dengan kaher bambu aftermarket," tutup Jun dari bengkel D2M di kawasan Kalimalang.
Jadi, awas pasang pen stroke bikin macet setang seher. (www.motorplus-online.com)