Buat mengakali suplai bensin tidak kering di putaran atas, Panji menerapkan double injector di throttle body-nya. Injector utama menggunakan milik CB 150R. Sedangkan injector kedua masih pakai bawaan Sonic 150R.
“Masing-masing injector dipasang pararel. Punya spek semprotan 150 ml/s. Throttle bodynya sendiri pakai punya CB 150R, direamer lagi jadi 32,8 mm,” ungkap mekanik yang berbadan subur ini.
ECU. Sebagai pengatur debit bahan bakar dan pengapian, ditugaskan ECU aRacer. “Saat ini masih terus mencari mapping yang pas. Saya yakin nanti akan ketemu yang lebih bagus lagi,” yakin Panjoel, sapaan akrabnya yang belum bisa kasih tau setingan AFR-nya. (www.motorplus-online.com)