Kalo dibiarkan, lanjut Simbah, bisa berpengaruh besar terhadap komponen bergerak di head, dan dapat merembet ke komponen mesin lainnya. “Setelah ditelusuri lebih seksama, ternyata karena oli yang menyembur di satu lubang kecil pada dinding mesin tempat noken as berada, tidak keluar secara maksimal. Itu akibat tersumbat oleh kotoran atau lem gasket,” terangnya.
Untuk melancarkan kembali saluran tersebut, Simbah menyarankan untuk menyiapkan mata bor kecil dengan ukuran sekitar 2 mm. “Kita harus perbesar sedikit lubang oli itu, yang nantinya akan membasahi kem. Supaya bisa lagi menyembur dengan lancar,” tukas mekanik yang pernah tenar sebagai road racer asal Kuningan ini.
Usai melubangi, jangan lupa bersihkan bekas gram-gram hasil pengeboran tadi ya, biar gak nyumbat lagi. Gunakan angin bertekanan untuk membersihkannya. Nah, sekarang bisa rasakan perbedaannya. Mesin jadi terdengar adem dan tenaga kembali normal lagi deh! (www.motorplus-online.com)