Niat awal, Aloy mau mau sekalian ngegas SXV 550 untuk berikut mesinnya. Namun setelah dipikir-pikir, karena tidak dijual di Tanah Air, bakal ribet buat perawatannya. “Akhirnya KLX 250 gue relain jadi korban, dengan mengambil mesinnya untuk ditemplok ke sasis SXV. Biar gampang perawatannya bila sewaktu-waktu ada kendala. Toh, performa mesin KLX 250 kan sudah galak,” tutur Aloy.
Nah, untuk menggabungkan mesin KLX 250 dengan rangka Aprilia SXV 550, Lerry perlu membuat dudukan mesin baru di bawah down tube dan dekat poros swing arm. “Itu single down tubenya menyerupai aslinya KLX 250. Kalau di SXV gak ada down tubenya, mesinnya ngegantung," jelas Lerry. (www.motorplus-online.com)