Sistem pengkabut bahan bakarnya andalkan Keihin PWK dengan diameter venturi yang sudah di-up jadi 39 mm. Untuk seting spuyer pakai kombinasi main jet 65 dan pilot jet 162. “Seting karbu ini sudah pakem, jarang diubah-ubah kalau mau balap,” terang Yong.
Untuk libas trek sepanjang 201 meter selama 6,9 detik di Gading Serpong, gigi rasio andalkan produk dari Moto1. Untuk gigi I pakai rasio 16/29 mata, gigi II : 20/29 mata, gigi III : 20/23 mata, gigi IV : 22/24 mata, gigi V : 21/20 mata dan gigi VI : 21/19 mata. Kemudian dikombinasi final gear 13/37.
magnetnya masih pakai standarannya dan masih menganut sistem AC. Ini jaga-jaga agar aki tidak mati ketika motor mau start. Untuk koilnya Yong pakai comotan dari Yamaha YZ85. sementara untuk CDI-nya pakai punya Suzuki RC100. (www.motorplus-online.com)