Nah, motif bolongan yang tengah ramai di lapangan, beragam. Mulai berupa panah, bintang, berlian bulat-bulat, garis memanjang atau mengikuti lekuk tromol. tak hanya di teromol, tutup tromol pun ikut terkena tren bolong-bolong ini.
Proses modifikasi teromol dan tutupnya itu, umumnya dilakukan di bengkel bubut dan menggunakan mesin milling. Motifnya tinggal selera sobat bikers sekalian. Kalau ogah repot, tinggal beli jadi di speed shop terdekat, karena kini sudah ada pilihan aftermarketnya di pasaran.
“Untuk proses membuat tromol bolong-bolong ini, harus dikerjakan oleh ahlinya. Jika diserahkan ke tukang bubut, sebaiknya pilih bengkel bubut yang biasa menangani bubut tromol,” wanti Muslim, ahli bubut bengkel PRS di kawasan Lampiri, Jakarta timur. Karena, lanjutnya, titik pelubangan teromol harus penuh perhitungan, agar kekuatan teromol tetap terjaga. (www.motorplus-online.com)