FIM Asia Supermoto yang diselenggarakan di stadion Kanjuruhan Malang (8-9/10) memang tidak membuka jalur off road karena faktor alam yang membuat kondisi tanah licin dan berbahaya. Tapi, di kelas Prostok jalur off road dibuka dengan jumlah putaran sebanyak 5 lap sebelum ditutup kembali karena hujan lagi. Agha Riansyah keluar sebagai juara di jalur on road dan off road FIM Asia Supermoto.
Di full jalur baik on road dan off road, Agha Riansyah terbilang sukses meninggalkan lawan-lawannya meski nyaris terjatuh. Padahal, sebanyak kurang lebih 22 starter kelimpungan ketika melewati jalur off road.
“Hanya fokus di jalur off road, mengingat jalur tersebut sangat licin dan susah dilewati. Kalau tidak fokus dan menjaga keseimbangan motor ya tidak bisa. Selain harus pintar cari jalur, cara atur RPM harus benar,” beber pembalap tim BKMS Putra Madura MX VMX Britama NMT Mimaki ADD Suspension ART Industri RT.
Selain itu, rahasia Agha Riansyah juara di jalur on road dan off road FIM Asia Supermoto adalah menjaga kecepatan ketika di jalur on road. Wajar karena masih banyak menempel tanah di bagian roda depan dan belakang. “Jadi intinya skill berkendara dan settingan di jalur off road menjadi kunci kemenangan kemarin,” tutup Agha yang berhasil berhasil meninggalkan Farudilla Adam di posisi 2 dengan selisih waktu hampir sekitar 6.
Dengan banyaknya trik yang digunakan, wajar saja Agha Riansyah juara di jalur on road dan off road FIM Asia Supermoto.(www.motorplus-online.com)