Untuk bodinya sendiri, Adit masih mengandalkan fairing original bawaan Ninja. “Yang diubah, hanya kondom tangki, bodi belakang, dan batok depan yang menggunakan bahan dari serat fiber. Fairing sampingnya sengaja tetap ori, untuk mempertahankan ciri khas Ninja 250R,” jelas Adit.
Masih andalkan part limbah moge, sok depan model upside down kepunyaan Suzuki GSXR 600, didaulat menggusu sok tekleskopik bawaan Ninja 250R. “Untuk segitiga atas dan bawah, kita harus kustom sendiri. Karena diameter batang sok upside down GSXR 600, lebih lebar. Lalu, posisi setangnya kita atur ulang supaya enggak ketinggian dan gak mentok fairing, namun masih tetap nyaman dipakai riding,” sambung builder yang workshop-nya mangkal di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 39, Bekasi, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)