Menjelang gelaran Trial Game putaran 9 yang diadakan di lapangan Mojopuro Madiun, Jawa Timur kemarin (14-15/10) tim juri yang ditugaskan dari IMI Jatim melakukan inspeksi mendadak untuk mengecek handicap yang digunakan trial game selama ini. Handicap trial game menggunakan bahan dari kayu bukan dari tanah yang dikhawatirkan patah. Ini membuktikan kalau handicap Trial Game terus dibenahi.
“Hanya mengecek saja, takutnya seperti supermoto kemarin yang handicap nya patah. Tapi setelah dicek, handicap Trial Game terus dibenahi. Terbukti kalau kayunya sangat tebal. Wajar juga melakukan pengecekan melihat yang melewati adalah motor berkapasitas mesin besar,” bilang Haris Barata Ketua Juri dari IMI Jatim.
Tenang, ternyata hanya pengecekan bukan terjadi apa-apa di gelaran Trial Game kemarin. Toh dari pihak penyelenggara juga mengklaim selalu melakukan pengecekan terhadap semua handicap sebelum dipakai balap.
“Selalu ada revisi di tiap balap dan tiap tahun, ini sudah masuk di tahun ke 5 dan kami terus melakukan revisi handicap karena ini adalah handicap buatan dari bahan kayu bukan tanah. Mulai dari kekuatan kayu, lebar dan panjangnya terus direvisi supaya lebih aman,” terang Jim Sudaryanto dari Genta Autosport yang bikin handicap Trial Game terus dibenahi. (www.motorplus-online.com)