Di bagian ini, masih mengandalkan klep standarnya dengan diameter 25/23 mm (in/ex). Namun biar dapat asupan gas yang lebih deras dan pembuangan lancar, profil kem dikustom ulang berdurasi in dan ex 269°. Hitungannya, kem in membuka 30° BTDC (sebelum TMA) dan menutup di 59° ABDC (setelah TMB). Sedang kem ex membuka klep isap di 60° BBDC (sebelum TMB) dan menutupnya di 29° ATDC (setelah TMA). Lift klep in diset 9,1 mm dan ex 9,4 mm.
Pengabut bahan bakar masih menggunakan karburator standar. Namun biar aliran udara yang masuk lebih banyak, venturinya di-reamer sedikit, “Trus, koin atau katup butterfly-nya diganti pakai punya karbunya Yamaha Mio berdiameter 25 mm. Setingan speyernya pakai pilot jet 40 dan main jet 110,” beber Wahyu Timur, owner dari Annisa Jaya Racing BBS. (www.motorplus-online.com)