Kesan retro pada bodi dipasangkan dengan komponen modern pada sistem suspensi. Seperti ajrutan depan model klasik diganti model upside down dari brand Rizoma. Aplikasinya ada sedikit penyesuaian, seperti T atas bawah yang bikin sendiri dari material besi tuang. Sedangkan sepasang suspensi belakang digusur model monoshock dari Racing Boy. “Pasangannya pakai lengan ayun almunium dari TDR,” tambahnya.
Selanjutnya tinggal memadukan beberapa komponen pendukung agar makin kental secara konsep. Contohnya braket lampu depan buat sendiri dari pelat 3 mm. Termasuk setang lungsuran Honda Tiger 2000 untuk bagian kemudi. Tak lupa dibuatkan braket untuk lampu stop belakang, sebab komponen stop lamp diganti model LED. Termasuk jok baru dengan nuansa cafe racer. Makin old school bro, apalagi knalpot dibuat model semi racing dengan material stainless.
Pilihan kelir pada bodi dan komponen lain yang saling terkait, sehingga terlihat dinamis. Seperti pilihan Danagloss biru muda dan polirednya. Makin terlihat clean, Awang piawai memadukan unsur krom pada beberapa bagian sehingga makin terlihat berkelas. Seperti pada blok mesin dan blok magnet yang berkilau. (www.motorplus-online.com)