Langkah membesarkan kapasitas silinder, dilakukan untuk memenuhi regulasi Matic 150 cc. Yakni bore up pakai piston Honda Sonic oversize 50, berdiameter 58,5 mm. Sementara langkah piston masih bawaan pabrik. Jika dihitung pakai rumus, volume silindernya kini jadi 148 cc.
Lewat piston yang punya tinggi dome 2 mm tersebut, bibir seher diseting mendem 1 mm dari bibir liner (paking head terpasang) saat berada di TMA, rasio kompresi didapat 13,2 : 1.
Di sektor pengabutan bahan bakar, Ceper menjejali karburator Keihin PWK 28 Sudco. Untuk setingan pilot jet dan main jet-nya, menggunakan kombinasi 45/115. “Trus penyalur tenaga ke roda belakang, gue bubut pulinya hingga membentuk kemiringan 13,5°. Rollernya pake 9 gram rata. Setingan ini lantaran treknya berkarakter hi speed dan butuh top speed tinggi,” tutup Ceper yang ngebengkel di Jl. Bosih Raya No. 6, Kp. Selang Cau, Cibitung, Bekasi. (www.motorplus-online.com)