Find Us On Social Media :

Pembalap MotoGP Tidak Suka Dengan Ubahan Di Tikungan Terakhir Sepang

By Motorplus, Jumat, 28 Oktober 2016 | 20:00 WIB
()

Sirkuit Sepang, Malaysia yang menggelar seri ke-17 MotoGP akhir pekan ini menjadi tantangan baru bagi pembalap. Pasalnya, ada beberapa ubahan pada sirkuit Sepang yang diaspal baru. Salah satunya, tikungan terakhir yang kini memiliki camber negatif. Ternyata, pembalap MotoGP tidak suka dengan ubahan di tikungan terakhir Sepang ini.

"Bentuk tikungan terakhirnya bisa sangat berbahaya pada pembalap. Saya mengetahui hal ini saat mencoba trek menggunakan sepeda. Saya berhenti mengayuh ketika tiba di tikungan terakhir. Sebab, pedal sepeda saya mentok dengan aspal ketika menikung. Ini sangat miring dan camber-nya negatif," ucap Aleix Espargaro yang bilang ubahan tikungan terakhir Sepang tidak masuk akal. (Baca juga : Detail Ubahan di Sirkuit Sepang)

Mungkin ada yang belum paham mengenai kata camber negatif ini. Maksudnya, ini mengenai kemiringan aspal sirkuit ketika di tikungan. Camber negatif ini seperti memberi gaya yang berlawan dengan gravitasi. Jadi, posisi aspal di area dalam tikungan lebih tinggi dari pada area luar. Berbanding terbalik dari camber tikungan kebanyakan yang memiliki tinggi aspal lebih rendah di dalam dan tinggi di area luar yang bisa mempercepat proses menikung dan memberi grip bagus ke ban. 

Tentu bukan tanpa alasan pengelola Sepang membuat camber negatif di tikungan terakhir. Langkah ini dilakukan untuk menghindari adanya genangan air di sisi dalam lintasan yang muncul ketika hujan. Jadi, dengan camber negatif seperti ini air hujan akan mengalir ke arah luar tikungan atau mengarah ke gravel. Meminimalisir terjadinya genangan di aspal. Jadi, meski pembalap MotoGP tidak suka dengan ubahan di tikungan terakhir Sepang ini, ternyata ada nilai plus dan maksud tersendiri sob dari ubahan itu. (www.motorplus-online.com)