Ketika tahun 2001 lalu, ramai penggunaan oli diesel di motor balap 4-tak. Katanya lebih bagus. Bahkan sampai sekarang oli diesel kerap digunakan di motor. Apa boleh?
Kebetulan kemarin Em-Plus dapat pelatihan singkat tentang pelumas dari pihak Castrol. Pelatihan memang diperuntukan untuk mekanik mobil. Namun ada yang bisa dijadikan pelajaran. Sebab di mobil ada mesin diesel dan bensin.
Beda pelumas bensin dan diesel secara garis besar terletak pada additive. “Di mesin diesel bahan bakarnya atau solar mengandung lebih banyak belerang atau sulfur. Sehingga pelumasnya harus mengandung additive yang mampu mengurangi kadar belerang yang tercampur bersama oli,” jelas Alex Eko Setiawan, trainer dari Castrol Indonesia.
Di mesin bensin, kadar belerang dalam bensin sangat sedikit. Paling banyak memang terdapat di bensin Premium. Tapi sangat tipis. Apalagi di bensin Pertamax atau Pertamax Plus, sudah lebih minim belerang.
Menurut Pak Alex, jika mesin bensin terlanjur diisi pelumas diesel sebenarnya tidak apa-apa. Tapi, cepat diganti dengan pelumas khusus untuk mesin bensin. Untuk mengurangi resiko kerusakan. (www.motorplus-online.com)