Guna memaksimalkan pembakaran di ruang bakar, Yusron masih percaya dengan khasiat koil standar Satria FU. “Namun CDI-nya diganti pakai yang bisa dimapping ulang timing pengapiannya, yakni dari BRT. Timing tertingginya diset 38º sebelum TMA,” bisik mekanik senior ini.
Komponen pengkabut bahan bakar dipercayakan pada karbu PWK 38. Menurutnya, karburator ini mudah disetingnya. Saat bermain di Kajen kemarin, kombinasi pilot jet pakai ukuran 58 dan main jet 130. (www.motorplus-online.com)