Tampilan bodi menggunakan racikan kombinasi dari SE vintage. Contohnya bodi depan yang terdiri dari tangki dan sayap samping comotan Elsinore. Aplikasi bodi ini menggunakan sistem braket menyesuaikan sasis yang sudah dicustom ulang. Ciri lawas yang menarik ada pada bentuk sepatbor depan Xcrossbone dan sepatbor belakang Xcrossbone yang serba melengkung.
Biasanya untuk konsep ala semplakan jadul banyak modifikator gaet sasis Honda XL. Namun beda dengan Bowo, modifikator berkaca-mata ini justru pakai sasis Suzuki TS100 original. “Bentuk down tube lebih panjang, sehingga postur motor lebih tinggi. Rake suspensi depan juga jadi tegak, namun tetap nyaman dipakai blusukan,” papar modifikator yang ngendon di Jl. Serayu No. 10, Wonosobo, Jawa Tengah ini.
Agar nyaman manuver Bowo pakai setang TAG Metal, termasuk knalpot custom untuk mengimbangi performa mesin. Sedangkan untuk komponen roda, dipadukan pelek TK Japan 1,85x21” diroda depan dan 2,15x18” pada sektor belakang. Barang-barang ini tinggal comot ditokonya, termasuk karet bundar dengan kontur kasar produksi Maxxis. (www.motorplus-online.com)