Menunjang tampilan, modifikasi bagian kaki-kaki dan bodi Yamaha Scorpio cafe racer milik Fiko juga digarap serius. Sok depan bawaan, digusur pakai upside down variasi. Ini agar bisa dijejali pelek jari-jari lebar ukuran 3,00x7”, untuk dibalut ban model salur ukuran 4.50-17 keluaran Swallow tipe SB 135. Sementara di bagian buritan, sang builder mengganti lengan ayun limbah moge Aprillia berbetuk pisang alias banana. Kemudian dijejali pelek V-Rossi ukuran 3,50x17” yang dibalut ban ukuran sama kayak depan.
Untuk ngejar konsep neo café Acer dengan taste berbeda, area bodi diracik ulang. Tangki asli diganti pakai hasil kustom dengan bentuk kekinian. Begitu juga body buritan yang dibentuk ala buntun tawon. Namun dengan kontur yang dibuat agak nungging. “Desain seperti ini, buat menyelaraskan posisi setang yang dibuat berunduk khas motor balap,” jelas builder yang buka praktik di Jl. Kampar 3. No.26, Kel. Lempuing, Bengkulu.
Nah, ini salah taste unik ala RMC. Saluran pembuangan knalpot yang dirancang pakai pipa seamless 22 mm, dibentuk atau diroll lari ke atas lewat sisi kiri mesin. Kemudian muara pembuangan gas bakar, diarahkan ke belakang lewat bagian bawah hornet. “Terlihat kayak motor balap banget kan?” bangga Fiko, yang masih berstatus mahasiswa di salah satu universitas di Yogyakarta. (www.motorplus-online.com)