Setingan mesin dibuat smooth pada putaran bawah dan galak pada putaran atas. “Disesuaikan karakter Fitra yang kalem di lintasan, sehingga mesin pun disesuaikan,” jelas Emed. Untuk mendapatkan power yang besar, ruang bakar dijejali seher FIM 55 mm. Sehingga menghasilkan kompresi 12,2 : 1.
Sementara untuk menunjang agar pasokan bahan bakar dan udara makin lancar ke ruang bakar, Emed menggunakan klep Sonic. Diameter payung klep diseting jadi 26/23 mm dan per klep menggunakan Koizumi.
Noken as pun tidak luput dari ubahan. Dibuat dengan durasi bukaan katup isap maupun buang sebesar 270?. Dimana klep isam membuka 30? sebelum TMA dan menutup 60? setelah TMB. Sedangkan klep buang dibikin terbuka 60? sebelum TMB dan menutup 30? setelah TMA. (www.motorplus-online.com)