Sebelumnya MOTOR Plus sudah membahas rival Marc Marquez di kelas Junior. Hijrah ke kelas MotoGP pada 2013 Marquez langsung menjadi sorotan usai meraih gelar juara dunia di musim perdananya. Marc mendapatkan perlawanan dari para seniornya yang menganggap Marquez sebagai pesaing utama gelar juara dunia. Jelas keadaan ini membuat Marc Marquez punya banyak musuh di MotoGP, siapa saja mereka?
Jorge Lorenzo
Naik ke kelas utama pada 2013, Marquez langsung menjadi rival utama Jorge Lorenzo dalam merebut gelar juara musim 2013. Musim tersebut akhirnya dimenangkan oleh Marquez yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP di tahun debutnya dengan keunggulan empat pon dari Lorenzo.
Namun, Marquez dianggap tidak menjadikan Lorenzo sebagai rival utama. Terlebih insiden di musim 2015 dimana ia dianggap membantu Lorenzo menghalangi Rossi untuk meraih gelar juara dunia. "Lorenzo memang pembalap cepat, terutama di lap-lap terakhir. Tapi ia memang bukan rival utama saya di ajang MotoGP," singkatnya.
Andrea Iannone
Selain Pol Espargaro, rider yang satu angkatan dengan Marc Marquez adalah Andrea Iannone. Keduanya pernah bersaing di tiga kelas berbeda yakni GP 125 cc, Moto2 dan MotoGP. Namun, Iannone belum pernah meraih satupun gelar juara dunia dimana Marquez meraihnya tiga kali.
Persaingan keduanya sudah terlihat sejak musim 2011-2012 di kelas Moto2. Dan keduanya sama-sama naik ke kelas MotoGP di tahun yang sama yakni pada 2013. Marquez sendiri sering mengkomplain gaya riding Iannone yang urakan dan berbahaya namun bisa membuat MotoGP semakin menarik.
"Jujur saja saya sangat suka membalap dengan Iannone. Ia membuat pertarungan menjadi lebih seru dan kita harusnya butuh banyak rider seperti dia. Sangat agresif sekali," bilangnya.
Valentino Rossi
Kalau yang satu ini sangat jelas terlihat. Persaingan keduanya seperti seorang raja yang coba digoyang kekuasannya oleh seorang pemberontak. Marquez selalu memberi isyarat jika Vale adalah idolanya sepanjang masa dan ia amat menikmati bertarung dengan Rossi.
Hubungan antara keduanya sempat memburuk tahun lalu ketika Vale menuduh Marquez membantu Lorenzo dalam pertarungan menjadi juara dunia 2015. Di Sepang, Rossi terlibat insiden yang membuat Marquez terjatuh dan Vale mendapatkan hukuman di balapan selanjutnya yang berakibat terbangnya gelar ke tangan Jorge Lorenzo.
Keduanya akhirnya menyatakan berbaikan di seri Catalunya musim ini usai kematian rider Moto2 Luis Salom. "Kami rasa ini saat yang tepat untuk berbaikan. Saya dan Vale harus profesional sebagai rider dan menyingkirkan semua ego kami usai kematian Salom," bilang Marquez saat itu.
Maquez sendiri menjadikan Rossi sebagai rival utama di kompetisi MotoGP musim depan sama seperti musim-musim sebelumnya. "Rival utama saya tetaplah Vale. Ia sangat jauh meningkat di musim lalu. Lorenzo mungkin bisa menang sekali dua kali musim depan, tapi musuh utama saya tetaplah Vale." ucapnya. (www.motorplus-online.com)