Populasi skutik atau motor matic kian melaju pesat, hal tersebut juga dibarengi dengan kapasitas bagasi yang sangat luas untuk meletakkan barang-barang. Tapi awas jangan simpan handphone di bawah jok atau bagasi. Ada beberapa kejadian ketika meletakkan gadget pada bagasi motor, ujungnya gadget jadi rusak!
Ini kejadian menimpa Heri Sunarko yang tidak lain adalah modifikator dari Ambon Custom Surabaya. Secara tidak sengaja Heri meletakkan ponsel di bagasi motor karena tidak membawa tas. Menempuh jarak sekitar hampir 1 jam perjalanan kondisi macet, hasilnya sesampai di rumah Handphone sudah dalam keadaan blank.
“Temperatur maksimal yang mampu diterima oleh gadget sebesar suhu ruangan atau 33 derajat. Jika lebih dari itu bisa mengakibatkan kerusakan pada bagian IC, chipset dan LCD dan tidak bisa diprediksi bagian mana yang terkena dulu,” bilang Eno tekhnisi handphone yang membuka gerai di Plaza Marina Surabaya.
Bakal merepotkan jika sampai mengganti IC yang partnya agak terbatas dan pemasangannya yang super ribet, beda urusan jika yang terkena bagian LCD. Handphone bakal terdeteksi dengan munculnya noda hitam kecil atau yang disebut sebagai dead pixel, wajar karena LCD hanya berupa cairan.
“Kondisi tersebut akibat frekuensi terpapar panas yang sering, dan suhu panas yang ekstreem. Tapi jika dalam waktu sebentar dan tidak sering tidak masalah kok,” tambahnya.(www.motorplus-online.com)