Ubahan pada rangka tadi, karena Mamad menjejali kaki belakang dengan pelek selebar 7 inci, ring 17”. “Pelek lebar tersebut dikustom dari punya mobil. Kemudian dibalut ban tapak lebar keluaran Dunlop HD ukuran 200/50-17,” terangnya. Nah, lantaran pelek dikustom, maka harus dibuatkan braket atau adaptor untuk gir dan cakram belakang. Oh iya, agar muat dijejali roda segede itu, Mamad juga mengkustom lengan ayunnya.
Tentunya gak imbang dong bila kaki belakang sudah kekar, namun depannya masih pakai bawaan motor. Untuk itu, Mamad coba menyulap suspensi depan jadi gagah dengan model upside down. Dibilang menyulap, karena sebenarnya itu hanya akal-akalan saja. “Sok depan masih menggunakan standar Scorpio. Namun kami melapisinya lagi pakai pipa yang lebih gede, sehingga terlihat seperti upside down,” terang modifikator kreatif ini.
Untuk mengimbangi dimensi motor yang sudah melar, tangki lebih ditonjolkan dengan membungkusnya pakai kondom dari plat galvanis. “Degan bahan yang sama pula kami merancang bodi buritan, Uma headlamp dan air scoop,” tutup modifikator yang memilih kelir hijau pupus sebagai finishing. (www.motorplus-online.com)